Penerapan AR pada game Pokemon GO
PENGENALAN
TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Augment Reality (AR) pada Pokemon GO
Disusun
Oleh :
Nama : Iqbal Yasir
NPM
: 13116566
Kelas
: 3KA33
Fakultas
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas
Gunadarma
ABSTRAK
Teknologi
Augmented Reality sangat cepat sekali berkembang, banyaknya developer aplikasi
yang sudah mulai menggunakan salah satu jenis teknologi ini. Teknologi augment
reality atau yang biasa kita kenal AR. AR merupakan salah satu teknologi yang
menggabungkan benda maya 2 dimensi ataupun 3 dimensi kedalam sebuah lingkungan
nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda maya tersebut kedalam waktu yang
nyata
Penerepan pada
teknologi AR ini sudah terealisasikan dengan baik. Pokemon GO merupakan salah
satu bukti dari potensi besar teknologi AR.
Dengan adanya
fitur Augment Reality membuat para pengguna atau (user) dapat berinteraksi
langsung dengan game tersebut. Salah satu contoh dipenerapan game Pokemon GO
kita akan lebih banyak bergerak untuk mencari jenis jenis pokemon yang berada
di game tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Augment Reality (AR) adalah
bidang penelitian computer yang menggabungkan data computer grafis 3D dengan
dunia nyata. Inti dari Augment Reality (AR) adalah melakukan interfacing untuk
menempatkan object virtual kedalam dunia nyata. Para peneliti memanfaatkan
bidang ini sebagai salah satu cara baru untuk meningkatkan dibidang hiburan
dengan hadirnya permainan Pokemon GO yang terdapat pada ponsel
1.2
Rumusan
Masalah
A.
Mengenali teknologi Augment Reality
(AR)
B.
Membedakan VR dan AR
C.
Penerapan AR pada permainan
pokemon go
1.3
Tujuan
Masalah
A.
Untuk memahami apa itu Augment
Reality (AR)
B.
Untuk memahami perbedaan Virtual
Reality dan Augment Reality
C.
Untuk memahami penerapan Augment
Reality (AR) pada permainan pokemon go
BAB II
ISI
1.4 Teknologi Augment Reality (AR)
Realitas bertambah, atau kadang
dikenal dengan singkatan bahasa inggrisnya AR (Augment Reality) adalah
teknologi yang menggabungkan benda maya 2 dimensi dan ataupun 3 dimensi kedalam
sebuah lingkungan nyata 3 dimensi lalu memproyeksikan benda benda maya tersebut
dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan
kenyataan, realitas tertambah sekadar menambah atay melengkapi kenyataan.
Ronal T Azuma mendefinisika augment
reality sebagai penggabungan benda benda nyata dan maya di lingkungan nyata,
berjalan secara interaktif dalam waktu nyata dan terdapat integrasi antarbenda
dalam 3 dimensi.
1.5 Perbedaan Argument Reality (AR)
dan Virtual Reality (VR)
Secara umum Virtual Reality (VR) dan
Argument Reality (AR) adalah sebuah teknologi yang bertujuan merangsang
persepsi dan indera penggunanya (user) untuk dapat merasakan berada di dunia
lain dan mampu berinteraksi didalamnya.
Namun disamping itu terdapat perbedaan
dari sisi perangkat. Virtual Reality terdapat perangkat utama yang anda
perlukan adalah headset VR. Headset VR ini dapat anda kombinasikan dengan
console untuk dapat berinteraksi. Sedangkan Argument Reality (AR) tidak
memerlukan seperangkat alat khusus untuk menikmatinya. Sebagai contoh hanya
dengan smartphone dan aplikasi AR yang terinstal didalamnya. Contoh sederhananya
terdapat pada game Pokemon GO.
1.6 Cara kerja Augment Reality
Alur
kerja AR menurut Ronald T Azuma, kamera akan mencari lokasi marker. Marker
adalah sesuatu yang sering digunakan untuk menandai sebuah lokasi. Biasanya
sering digunakan dalam membuat Aplikasi Geolocation. Pada tahap ini gambar akan
diterjemahkan menjadi gambar biner dan marker berwarna hitam diidentifikasi
oleh system aplikasi. Kemudian mencari posisi dan orientasi marker dimana
computer akan melakukan perhitungan terhadap posisi dan orientasi berbasis data
yang diterima oleh kamera. Kemudian marker tersebut diidentifikasi untuk
mengkalkulasi dimana meletakan objek 3D.
1.7 Device yang digunakan pada
Augment Reality
A. Input Device
Input
device berfungsi sebagai sensor untuk menerima input didalam dunia nyata. Input
device yang digunakan pada AR adalah kamera
B. Output Device
Output Device berfungsi sebagai display hasil AR.
Output device yang biasa digunakan adalah monitor yang sudah terintegrasi
dengan kamera
C. Tracker
Traker adalah alat pelacak agar benda maya
tambahan yang dihasilkan berjalan secara real time atau bisa
dikatakan interaktif. Biasanya traker ini berupa marker atau penanada semacam
stiker mirip QR Code yang bisa ditempel / dipasang pada benda nyata
1.8 Penerapan
AR pada game Pokemon GO
Pokemon GO
sebagai salah satu game AR yang paling fenomenal yang ramai dibicarakan
dikalangan gamer mobile di berbagai penjuru dunia. Gamers yang bertindak
sebagai avatar pada game Pokemon go yang mempunyai misi untuk mencari dan
menangkap para pokemon pokemon tersebut.
Pada permainan
Pokemon GO AR yang diterapkan adalah AR yang berbasis lokasi, metode ini
memerlukan data lokasi gamersnya. Maka dari itu game ini memerlukan sinyal GPS
untuk mendeteksi lokasinya. Setelah lokasi gamers sudah diketahui maka
teknologi ini akan menambahkan gagmbar gambar yang sudah diatur disertai dengan
fitur fitur pokemon yang telah disediakan oleh developer games tersebut.
BAB III
Penutup
Demikian yang
dapat saya paparkan mengai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini,
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan
dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnannya makalah ini di penulisan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya
juga para pembaca yang budiman pada umumunya
Referensi :
· https://jalantikus.com/tips/augmented-reality-vs-vitual-reality

Komentar
Posting Komentar